Kamis, 03 Mei 2012


Macam/Jenis Narkotika Yang Sering Disalahgunakan/Dipakai - Ganja, Opium, Kokain, Morfin, Heroin, Dkk
Mon, 18/02/2008 - 1:07am — godam64
Narkotika memiliki banyak jenis dan macamnya yang sering disalah gunakan oleh para pecandu. Narkotika tersebut antara lain seperti opium/opiat, morfin, heroin, kokain, mariyuana/kanabis/ganja, kodein dan opiat sintetik. Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam narkitoka-narkotika tersebut disertai pengertian arti definisi.
1. Opiat / Opium
Opiat atau opium adalah bubuk yang dihasilkan kangsung oleh tanaman yang bernama poppy / papaver somniferum di mana di dalam bubuk haram tersebut terkandung morfin yang sangat baik untuk menghilangkan rasa sakit dan kodein yang berfungsi sebagai obat antitusif.
2. Morfin
Mofrin adalah alkoloida yang merupakan hasil ekstraksi serta isolasi opium dengan zat kimia tertentu untuk penghilang rasa sakit atau hipnoanalgetik bagi pasien penyakit tertentu. Dampak atau efek dari penggunaan morfin yang sifatnya negatif membuat penggunaan morfin diganti dengan obat-obatan lain yang memiliki kegunaan yang sama namun ramah bagi pemakainya.
3. Heroin
Heroin adalah keturunan dari morfin atau opioda semisintatik dengan proses kimiawi yang dapat menimbulkan ketergantungan / kecanduan yang berlipat ganda dibandingkan dengan morfin. Heroin dipakai oleh para pecandunya yang bodoh dengan cara menyuntik heroin ke otot, kulit / sub kutan atau pembuluh vena.
4. Kodein
Kodein adalah sejenis obat batuk yang digunakan oleh dokter, namun dapat menyebabkan ketergantungan / efek adiksi sehingga peredarannya dibatasi dan diawasi secara ketat.
5. Opiat Sintetik / Sintetis
Jenis obat yang berasal dari opiat buatan tersebut seperti metadon, petidin dan dektropropoksiven (distalgesic) yang memiliki fungsi sebagai obat penghilang rasa sakit. Metadon berguna untuk menyembuhkan ketagihan pada opium / opiat yang berbentuk serbuk putih. Opiat sintesis dapat memberi efek seperti heroin, namun kurang menimbulkan ketagihan / kecanduan. Namun karena pembuatannya sulit, opiat buatan ini jarang beredar kalangan non medis.
6. Kokain / Cocaine Hydrochloride
Kokain adalah bubuk kristal putih yang didapat dari ekstraksi serta isolasi daun coca (erythoroxylon coca) yang dapat menjadi perangsang pada sambungan syaraf dengan cara / teknik diminum dengan mencampurnya dengan minuman, dihisap seperti rokok, disuntik ke pembuluh darah, dihirup dari hidung dengan pipa kecil, dan beragam metode lainnya.
Kenikmatan menggunakan kokain hanya dirasakan sebentar saja, yaitu selama 1 sampai 4 menit seperti rasa senang riang gembira, tambah pede, terangsang, menambah tanaga dan stamina, sukses, dan lain-lain. Setelah 20 menit semua perasaan enak itu hilang seketika berubah menjadi rasa lelah / capek, depresi mental dan ketagihan untuk menggunakannya lagi, lagi dan lagi sampai mati.
Efek psikologis atau mental spiritual yang dapat ditimbukan dari penggunaan kokain secara terus menerus adalah :
- Darah tinggi
- Sulit bobo / susah tidur
- Bola mata menjadi kecil
- Hilang nafsu makan / kurus
- Detak jantung jadi cepat
- Terbius sesaat, dan sebagainya
7. Ganja / Mariyuana / Kanabis
Mariyuana adalah tanaman semak / perdu yang tumbuh secara liar di hutan yang mana daun, bunga, dan biji kanabis berfungsi untuk relaksan dan mengatasi keracunan ringan (intoksikasi ringan).
Zat getah ganja / THC (delta-9 tetra hidrocannabinol) yang kering bernama hasis, sedangkan jika dicairkan menjadi minyak kanabasis. Minyak tersebut sering digunakan sebagai campuran rokok atau lintingan tembakau yang disebut sebagai cimenk, cimeng, cimenx, joint, spleft, dan sebagainya.
Ganja dapat menimbulkan efek yang menenangkan / relaksasi. Orang yang baru memakai ganja atau mariyuana memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Mabuk / mabok dengan mata merah.
- Tubuh lemas dan lelah.
- Bola mata menjadi besar.
Bagi pengguna ganjo alias mariyuana semua itu tidak masalah walaupun banyak menimbulkan efek buruk bagi fisik dan mental, yakni antara lain sebagai berikut ini :
- Kemampuan konsentrasi berkurang.
- Daya tangkap syaraf otak berkurang.
- Penglihatan kabur / berkunang-kunang.
- Pasokan sirkulasi darah ke jantung berkurang.
Yang penting bagi pecandu ganja adalah efek enak dan nikmat dunia yang semu seperti :
- Rasa gembira.
- Percaya diri / PD meningkat pesat.
- Peka pada suara.

Pil Koplo Picu Kelumpuhan dan Hilang Ingatan !

Wednesday, 30 June 2010 08:21 Written by BNP JABAR
Sejumlah pengamat, justru mengklaim, pil koplo lebih berbahaya dari pada narkotika. Alasannya, pil koplo relatif ekonomis dan bisa dijangkau kalangan bawah. Alasan lain, cara mendapatkannya juga relative lebih mudah. Meski, di balik tangan alias sembunyi-sembunyi.Tapi dampak yang ditimbulkan bisa ketagihan, mengakibatkan kelumpuhan. Lebih dahsyat lagi bisa berdampak hilang ingatan alias gila.

”Pada kadar lebih ringan, telernya pil koplo itu tanpa efek bau. Jadi kalau ABG itu teler minum pil koplo, tidak begitu kentara karena tidak berbau. Lebih memprihatinkan, karena segmen pasar yang dibidik pengedar adalah ABG usia sekolah menengah. Baik SMP maupun SMA.


Untuk jenis pil koplo yang popular dengan sebutan dobel L, satu butir hanya dihargai Rp 2 ribu.Satu paket isi 10 butir dihargai Rp 20 ribu. Data pengungkapan kasus, pengedar kemudian menjual pil koplo jenis ini ke konsumen Rp 30 ribu.

Dr. Jayadi, pemerhati kesehatan masyarakat mengatakan, pil koplo yang popular di kalangan pengguna sebagai pil doble L itu di dunia medis berlebel lexotan. “Tablet ini masuk dalam daftar obat penenang non generik. Artinya untuk mendapatkannya harus dengan resep dokter,” ujarnya.

Reaksi obat, lanjut dia, berefek pada saraf otak dan motgorik.”Yang membayakan jika obat itu dikomsumsi tanpa aturan, over dosis, tentu saja merusak saraf. Jika terlalu sering, menimbulkan efek ketagihan, bisa mengakibatkan kelumpuhan dan hilang ingatan, ” ujar Dr.Jayadi. Maknanya, makin sering mengkomsumsi, dosisnya makin tinggi.

Awalnya pasien mengkomsumsi pil koplo sepuluh butir per hari. Lama kelamaan, ketagihan sampai 50 butir perhari. Efeknya, sebelum lumpuh dan hilang ingatan, karakter ABG itu emosial dan cenderung egois. Yusuf diketahui menderita lumpuh dan hilang ingatan setelah setahun mengkomsumsi pil koplo.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar